Kode ICD 10 Ulkus Peptikum – Ketika tenaga medis melakukan pendiagnosisan sebuah penyakit atau gangguan kesehatan pasiennya, maka secara umum dokter membuat laporan terkait penyakit yang diderita dan bagaimana penanganan tepat yang harus dilakukan.
Di dalam laporan diagnosis tersebutlah nantinya dokter akan menggunakan kode ICD 10 guna klasifikasi pengodean penyakit yang diderita oleh pasien. Yang mana jenis penyakit tersebut yang telah teridentifikasi dan memiliki kode ICD yang berbeda.
Hal itu menjadikan jika kode ICD 10 yang digunakan untuk 1 penyakit dengan penyakit lainnya tidak mungkin sama. Bahkan satu jenis penyakit yang sama tetapi memiliki lokasi atau tempat yang berbeda juga akan membedakan kode ICD 10 tersebut.
Dengan begitu, tentu saja untuk mengingat satu per satu kode ICD 10 tersebut menjadi hal yang sulit dilakukan. Namun, pada pembahasan kali ini kodebpjs.com akan sajikan salah satu kode ICD dari salah satu penyakit, di mana itu adalah kode ICD 10 ulkus peptikum.
Apa Itu Ulkus Peptikum
Namun sebelum lanjut ke pembahasan mengenai kode ICD 10-nya, alangkah baiknya Anda memahami apa itu penyakit ulkus peptikum tersebut. Di mana ulkus peptikum atau dikenal tukak saluran cerna adalah kondisi hilangnya sebagian lapisan saluran cerna.
Nantinya ulkus bisa terjadi pada lambung (ulkus gaster) dan usus halus (ulkus duodenum), di mana keduanya akan memiliki gejala atau tanda yang hampir mirip namun masih bisa dibedakan karena adanya perbedaan dari lokasi ulkus peptikum tersebut.
Kode ICD 10 Ulkus Peptikum
Jika sudah tahu akan pengertian apa itu ulkus peptikum, selanjutnya tinggal mengetahui kode ICD 10-nya. Yang mana kode ICD 10 ulkus peptikum akan berbeda dengan kode ICD 10 ulkus diabetikum maupun penyakit lain yang menyerang tubuh manusia.
Lantas berapa kode ICD ulkus peptikum tersebut? Mengenai kode ICD 10 dari ulkus peptikum sendiri adalah K27.9. Seperti sudah disinggung di atas, jika kode ICD 10 ini akan berbeda dengan kode ICD atau kode diagnosa penyakit yang lainnya.
Penyebab Ulkus Peptikum
Setelah tahu akan pengertian dan kode ICD 10, Anda juga perlu tahu akan penyebab yang menjadikan ulkus peptikum tersebut. Di mana ulkus peptikum kerap muncul pada lambung duodenum (bagian pertama usus kecil) maupun kerongkongan (esofagus). Lalu untuk penyebab ulkus peptikum diantara lain:
- Masalah kesehatan (tumor pankreas dan pengobatan radiasi di area lambung).
- Memiliki kebiasaan merokok dan minum alkohol.
- Memiliki tingkat stres tinggi yang tidak segera diatasi.
- Penggunaan obat anti inflamasi non-steroid (ibuprofen, aspirin, atau diclofenac) jangka panjang.
- Terserang infeksi bakteri Helicobacter pylori.
Gejala Ulkus Peptikum
Lalu adakah gejala yang muncul pada seorang penderita ulkus peptikum ? Jawabannya ada. Di mana nantinya penderita ulkus peptikum akan mengalami beberapa gejala atau tanda-tanda, diantara lain dari gejala ulkus peptikum tersebut seperti misalnya:
- Munculnya rasa nyeri di perut karena adanya iritasi asam lambung yang membasahi luka.
- Munculnya rasa nyeri akan terjadi pada malam hari dan terasa semakin parah saat perut kosong. Munculnya rasa nyeri ulu hati.
- Berkurang atau tidak nafsu makan.
- Mual-mual bahkan sampai muntah.
- Alam gangguan pencernaan.
- Bahkan kondisi ulkus peptikum yang jauh lebih parah, akan memunculkan gejala rasa nyeri yang dirasakan bisa menyebar ke leher, pusar sampai punggung.
Pengobatan Ulkus Peptikum
Sebelum ke pengobatan, nantinya perlu lakukan diagnosis terlebih dahulu agar mengetahui apakah itu benar ulkus peptikum atau bukan. Di mana diagnosis ulkus peptikum akan didasarkan dengan sebuah pemeriksaan fisik yang dijalani.
Di mana dokter akan melakukan diagnosis dengan beberapa hal seperti endoskopi (gastrokopi), pemeriksaan radiologi (foto Rontgen atau CT scan), serta pemeriksaan untuk memastikan keberadaan bakteri H. pylori (misalnya pemeriksaan darah, tinja, maupun uji pernapasan).
Jika sudah demikian baru dokter akan melakukan tindakan pengobatan sesuai dengan faktor penyebabnya. Namun secara umum, tujuan pengobatan ulkus peptikum adalah melakukan pemusnahan bakteri H. pylori dan beberapa hal lain seperti:
- Banyaki konsumsi buah, sayuran serta biji-bijian.
- Banyaki konsumsi makanan yang mengandung probiotik (yogurt).
- Berhenti merokok dan batasi konsumsi minuman keras (alkohol), teh, dan kopi.
- Hindari konsumsi makanan pedas dan berlemak.
- Selalu lakukan istirahat cukup guna kendalikan stres.
Pencegahan Ulkus Peptikum
Setelah tahu akan pengobatan atau penanganan di atas, selanjutnya Anda tinggal mengetahui apa saja pencegahan yang bisa dilakukan untuk terhindar dari ulkus peptikum. Di antara lain cara cegah ulkus peptikum seperti misalnya:
- Selalu berhati-hati dalam menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid.
- Selalu lakukan istirahat cukup dan hindari penyebab lainnya.
- Selalu menerapkan gaya hidup sehat dengan kurangi hal-hal penyebab ulkus peptikum.
- Selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari infeksi bakteri H. pylori.
Demikian kiranya pembahasan terkait kode ICD atau kode diagnosa BPJS dari penyakit bernama ulkus peptikum yang dapat kodebpjs.com sajikan. Semoga dengan adanya pembahasan terkait kode ICD ulkus peptikum di atas bisa bermanfaat.