Kode ICD 10 HHD – Berbagai penyakit dapat menyerang siapa saja, tidak mengenal itu usia maupun jenis kelamin. Jadi, penyakit memang tidak pandang bulu akan menyerang si A maupun si B, semua bisa terkena penyakit.
Dalam setiap penyakit tersebut nantinya akan ada sebuah kode ICD 10 atau kode diagnosa disetiap jenis penyakitnya. Bahkan satu jenis penyakit yang sama, namun letak dari penyakitnya berbeda maka kode ICD 10 juga akan berbeda pula.
Bagi Anda yang belum tahu kode ICD 10? Kode ICD 10 ialah sistem klasifikasi penyakit dan tanda-tanda, gejala, temuan-temuan yang abnormal, keluhan, keadaan sosial dan eksternal menyebabkan cedera maupun penyakit.
Nah, kesempatan kali ini sendiri kodebpjs.com akan menyampaikan sebuah informasi mengenai salah satu kode ICD penyakit. Di mana yang akan disampaikan atau dibahas sendiri yaitu mengenai kode ICD 10 penyakit HHD atau penyakit jantung.
Untuk lebih jelas mengenai itu semua, berikut akan disampaikan secara lengkap di bawah ini tentang kode ICD atau kode BPJS HHD nya. Dengan begitu, bagi Anda yang penasaran dan ingin tahu kode ICD 10 nya bisa untuk simak pembahasan ini sampai akhir.
Apa Itu HHD?
Sebelum berlanjut ke pembahasan mengenai kode ICD 10 atau kode BPJS HHD, alangkah baiknya untuk tahu apa itu HHD terlebih dahulu. HHD adalah singkatan dari Hypertensive Heart Disease (penyakit jantung hipertensi), di mana penyakit ini mengacu pada kondisi jantung yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Biasanya, penyakit tekanan darah tinggi yang telah menyerang selama bertahun-tahun bisa juga menyebabkan penyakit jantung hipertensi. Selain itu bisa juga menyebabkan dan menimbulkan beberapa penyakit lain seperti gagal jantung, penebalan otot jantung, penyakit jantung koroner atau kondisi lainnya.
Kode ICD 10 HHD
Kode ICD atau kode BPJS HHD sendiri bisa dikatakan berbeda dengan kode ICD penyakit jantung lainnya. Seperti misalnya KODE ICD 10 CAD, CHF, bahkan dengan kode BPJS HIPERTENSI dan kode BPJS HHD atau penyakit jantung lain tentu akan memiliki kode ICD tidak sama.
Berbicara mengenai kode ICD 10 HHD (Hypertensive Heart Disease) sendiri yaitu K43.9. Kode ICD atau kode BPJS ini juga sudah ada di dalam KODE DIAGNOSA BPJS KESEHATAN dengan beberapa kode-kode dari penyakit lainnya.
Penyebab HHD
Jika sudah tahu akan apa itu penyakit HHD dan kode ICD 10 nya, maka Anda juga perlu mengetahui penyebab seorang terserang penyakit HHD. Ada beberapa faktor risiko utama seorang terkena HHD atau penyakit jantung hipertensi yaitu penderita memiliki penyakit darah tinggi. Selain itu ada faktor lain, seperti:
- Bisa dikatakan kebanyakan penderita HHD pria.
- Bukan tidak menyerang wanita, lebih sering yaitu wanita yang telah mengalami menopause.
- Kelebihan berat badan (obesitas).
- Makan makanan tidak sehat seperti tinggi lemak dan kolesterol.
- Penderita aktif merokok.
- Riwayat keluarga dengan penyakit jantung (genetik).
- Tidak cukup berolahraga.
Gejala HHD
Lalu untuk gejala yang muncul oleh penderita HHD? Bisa dikatakan gejala cukup beragam tergantung tingkat keparahan kondisi dan perkembangan penyakit. Namun, secara umum gejala yang muncul mungkin seperti:
- Batuk berkepanjangan.
- Hilangnya nafsu/selera makan.
- Muncul rasa nyeri dada.
- Sakit di area leher, punggung, lengan maupun bahu.
- Sesak nafas atau tekanan di dada.
- Terasa cepat mudah kelelahan walaupun tidak beraktivitas terlalu berat.
- Terjadinya pembengkakan kaki atau pergelangan kaki.
Pengobatan HHD
Untuk pengobatan sendiri, penyakit HHD bisa diobati setelah HHD tersebut berhasil di diagnosis oleh dokter. Dengan begitu, setelah merasakan adanya gejala seperti di atas maka langsung saja untuk cek dan periksa ke dokter. Jika perlu dokter spesialis jantung.
Setelah berhasil mendiagnosis tersebut dokter akan memberikan perawatan yang diperlukan oleh penderita HHD. Untuk perawatan penyakit jantung hipertensi sendiri tergantung pada derajat penyakit, usia serta kondisi kesehatan. Pengobatan itu sendiri seperti pemberian obat atau tindakan medis.
Pengobatan dengan pemberian obat sendiri, tujuannya yaitu untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, meningkatkan aliran darah dan menurunkan kadar kolesterol. Obat tersebut meliputi:
- Aspirin (mencegah pembekuan darah).
- Nitrat untuk mengobati rasa nyeri di dada.
- Penghambat saluran kalsium (CCB) dan ACE inhibitor yang bertujuan membantu menurunkan tekanan darah.
- Pil air (diuretik) pembantu menurunkan tekanan darah.
- Statin untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Selain pemberian obat, dokter juga bisa mengambil tindakan lain seperti melakukan operasi dan tindakan medis lainnya guna untuk memberikan pertolongan pada pasien HHD. Tindakan itu sendiri seperti misalnya pemasangan alat pacu jantung (cardiac pacemaker).
Bisa juga transplantasi jantung atau alat bantu jantung lainnya, jika dirasa diperlukan atau kondisi penderita HHD sangat parah. Penanganan ini biasanya terjadi saat penderita HHD sudah tidak ada efek setelah pemberian obat-obatan yang diresepkan dokter.
Pencegahan HHD
Untuk pencegahan sendiri, alangkah baiknya Anda selalu rutin dalam memantau tekanan darah. Ini merupakan salah satu cara paling penting untuk mencegah penyakit jantung hipertensi atau HHD. Karena menurunkan tekanan darah dan kolesterol merupakan cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung.
Selain itu, juga diimbangi dengan selalu menghindari faktor penyebabnya seperti menjaga berat badan ideal dan sehat, istirahat cukup dan rajin berolahraga secara teratur. Bahkan jika perlu konsultasikan dengan dokter mengenai cara untuk meningkatkan kesehatan yang diperlukan oleh tubuh.
Mungkin kiranya itu saja informasi dapat kodebpjs.com sampaikan mengenai kode ICD 10 atau kode BPJS HHD atau Hypertensive Heart Disease beserta info penting lainnya seputar masalah jantung ini. Semoga dengan adanya kode ICD 10 di atas bisa bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.