Kode ICD 10 Konstipasi – Banyaknya kondisi kesehatan maupun penyakit yang menyerang tubuh. Baik menyerang tubuh bagian luar maupun organ tubuh yang ada di dalam, semuanya akan memiliki kode ICD 10 yang berbeda satu sama lain.
Kode ICD 10 ini juga banyak orang Indonesia menyebutnya dengan kode BPJS, karena dengan kode ICD atau kode BPJS ini nantinya setiap penyakit akan ada kodenya sendiri-sendiri. Bahkan satu jenis penyakit sama juga bisa saja kodenya berbeda.
Dengan begitu untuk bisa mengingat kode dari banyaknya penyakit tersebut tentu menjadi hal yang sulit untuk masuk akal. Dengan begitu, kodebpjs.com akan sampaikan salah satu kode ICD dari satu penyakit yang ada dan mungkin sudah tidak asing bagi Anda.
Di mana kode ICD 10 yang akan di bahas yaitu mengenai kode ICD 10 konstipasi. Mungkin dari Anda banyak yang bertanya konstipasi itu sendiri penyakit apa dan kode ICD? Untuk hal itu, pastinya banyak dari Anda yang pernah mengalami masalah ini.
Jika penasaran, berikut akan disampaikan secara lengkap mengenai kode ICD 10 nya di bawah ini. Jadi terus untuk simak dan terus ikuti sampai akhir pembahasan ini sampai akhir, sehingga rasa penasaran akan kode ICD 10 konstipasi bisa terjawabkan.
Apa Itu Konstipasi
Sebelum berlanjut ke pembahasan kode ICD 10, seperti biasa Anda harus tahu pengertian apa itu konstipasi. Di mana konstipasi sendiri juga dikenal dengan sebutan sembelit yang dapat diartikan kondisi sulit buang air besar.
Bahkan tidak bisa buang air besar sama sekali atau tidak sampai tuntas. Meskipun frekuensi buang air besar setiap orang bisa berbeda-beda. Namun seseorang bisa dinyatakan mengalami konstipasi atau sembelit kurang dari 3 kali dalam seminggu.
Kode ICD 10 Konstipasi
Setelah tahu pengertian apa itu konstipasi, maka berlanjut ke pembahasan utama mengenai kode ICD 10nya. Di mana kode ICD konstipasi sendiri akan berbeda dengan kode ICD atau KODE BPJS WASIR, EPILEPSI, ABDOMINAL PAIN atau masalah kesehatan lain.
Lalu berapa kode ICD konstipasi? Ya, bagi Anda yang penasaran akan kode ICD 10 konstipasi, kode ICD nya sendiri yaitu K59.0. Kode ini jelas akan berbeda dengan kode-kode ICD 10 dari kondisi kesehatan yang menyerang tubuh lainnya.
Penyebab Konstipasi
Untuk penyebab utama konstipasi yang paling sering dan kerap terjadi dan dirasakan oleh penderita yaitu karena adanya tinja yang bergerak terlalu lambat di saluran pencernaan. Sehingga tidak bisa dikeluarkan secara efektif dan menyebabkan tinja jadi keras dan kering.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa memicu konstipasi, seperti misalnya:
- Adanya gangguan hormon yang disebabkan oleh diabetes, hiperparatiroidisme, kehamilan maupun hipotiroidisme.
- Adanya gangguan otot penggerak usus, seperti pada dyssynergia.
- Adanya gangguan saraf, biasanya terjadi pada pengidap penyakit parkinson, cedera saraf tulang belakang, stroke serta multiple sclerosis.
- Penyakit usus atau rektum, seperti misalnya penyumbatan usus, kanker usus besar, fisura ani serta kanker rektum.
Gejala Konstipasi
Lalu untuk gejala konstipasi atau sembelit cukup beragam seperti mengejan, rasa tidak tuntas setelah BAB, tinja kering dan keras, ukuran tinja sangat besar atau kecil, nyeri perut, mual, kembung, rasa mengganjal pada rektum, bahkan sampai tidak nafsu makan.
Pengobatan Konstipasi
Sedangkan untuk pengobatan maupun penanganan sendiri sebenarnya akan lebih ke pengobatan yang bertujuan untuk mengatasi penyakit yang mendasari. Namun secara umum, penanganan konstipasi dimulai dari perubahan pola makan dan gaya hidup seperti:
- Konsumsi air dan makan makanan berserat
- Perbaiki pola makan.
- Perbanyak aktivitas fisik/olahraga.
Dirasa konstipasi sudah sangat mengganggu atau bisa di kata parah, maka setelah pemeriksaan ke dokter nantinya akan diberikan obat-obatan yang dapat melancarkan pencernaan. Seperti misalnya pemberian suplemen serat atau obat pencahar.
Pencegahan Konstipasi
Nah, berbicara mengenai pencegahan konstipasi ada beberapa yang bisa Anda lakukan, seperti misalnya:
- Biasakan ke toilet pada waktu yang sama setiap hari.
- Hindari stres.
- Jangan menahan untuk buang air besar (BAB).
- Olahraga rutin.
- Perbanyak makan makanan berserat tinggi (kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan dan sereal).
- Perbanyak minum air putih.
Demikian mengenai kode ICD 10 atau kode BPJS serta beberapa informasi seputar konstipasi yang bisa kodebpjs.com sampaikan. Adanya kode ICD konstipasi di atas semoga bisa bermanfaat bagi semua yang membutuhkannya.