Kode ICD 10 Varicocele – Adanya gangguan kesehatan pada tubuh manusia, baik dari ujung kepala sampai ujung kaki. Nantinya akan memiliki sebuah kode atau tanda tersendiri di setiap gangguan tersebut.
Nah, kode itu sendirilah yang dinamakan dengan kode ICD 10. Berbagai penyakit dan tanda-tanda lain akan ada kode ICD yang berbeda satu sama lain, walaupun masih satu golongan penyakit yang sama namun beda letaknya.
Untuk yang belum tahu kode ICD, kode ICD adalah sistem klasifikasi penyakit dan berbagai tanda dan gejala, kelainan, komplain serta penyebab eksternal lain dari suatu gangguan yang terjadi pada tubuh manusia.
Selain dikenal dengan kode ICD banyak juga yang menyebutnya dengan KODE DIAGNOSA BPJS KESEHATAN. Karena kode-kode tersebut juga masuk dan terdapat di kode diagnosa itu sendiri.
Nah untuk kali ini kodebpjs.com akan sampaikan salah satu kode ICD 10 dari gangguan penyakit yang ada. Di mana yang akan di bahas sendiri yaitu kode ICD 10 varicocele/varikokel. Jadi simak terus pembahasan kode ICD 10 ini sampai akhir.
Apa Itu Varicocele?
Sebelum berlanjut ke pembahasan mengenai kode ICD 10 nya, Anda terlebih dahulu harus tahu mengenai apa itu pengertian dari varicocele. Di mana varicocele sendiri adalah sebuah kondisi yang mirip dengan penyakit varises pada kaki.
Hanya saja, bedanya pada varikokel yaitu pembengkakan pembuluh vena terjadi di dalam kantung zakar atau skrotum. Pembengkakan ini akan berkembang secara bertahap menjadi sebuah benjolan lunak.
Nantinya ukuran benjolan varicocele sendiri bisa bermacam-macam, ada yang dapat dilihat secara kasat mata atau pun ada juga yang baru diketahui setelah diraba. Kasus varicocele lebih banyak terjadi selama masa pubertas, yaitu di usia 15 – 25 tahun.
Dengan begitu, penting diwaspadai bahwa penyakit ini berpotensi menyebabkan kemandulan karena penyakit ini dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma pria yang mengidapnya.
Kode ICD 10 Varicocele
Jika sudah tahu mengenai kode pengertian apa itu varicocele, berikut Anda hanya perlu tahu kode ICD nya. Di mana penyakit berupa benjolan di zakar ini memiliki kode ICD I86.1.
Kode ICD 10 ini jelas berbeda dengan kode ICD 10 penyakit lain, walaupun masih satu jenis penyakit di mana memunculkan benjolan. Jadi di setiap penyakit akan memiliki kode berbeda-beda.
Penyebab Varicocele
Untuk penyebabnya, di dalam pembuluh vena terdapat sebuah katup-katup pembuluh yang berfungsi sebagai pintu satu arah. Saat darah akan mengalir ke jantung, katup akan terbuka agar darah dapat mengalir secara lancar ke organ tersebut.
Itu berlaku sebaliknya, katup akan menutup jika aliran darah berjalan lambat guna mencegah terjadinya aliran balik akibat gravitasi. Jika katup tidak berfungsi dengan baik, darah akan mengalir balik dan mengendap di dalam pembuluh vena dan lama-kelamaan bisa membengkak.
Gejala Varicocele
Sedangkan untuk gejala tidak ada, hanya saja memunculkan beberapa keluhan. Keluhan itu sendiri cukup beragam, seperti misalnya penderita varicocele akan mengalami keluhan seperti:
- Adanya rasa tidak nyaman pada skrotum.
- Rasa nyeri yang bertambah saat berdiri atau melakukan aktivitas fisik dalam waktu lama atau saat berbaring.
- Munculnya benjolan di salah satu testis.
- Skrotum menjadi bengkak (membesar) dengan bertambahnya waktu.
- Seiring waktu, pembesaran vena akan terlihat seperti cacing pada skrotum.
Pengobatan Varicocele
Untuk pengobatan sendiri varicocele bisa langsung di konsultasikan pada dokter. Dengan begitu, dokter akan mendiagnosis dan mulai memeriksa kondisi tersebut dan memberikan penanganan yang tepat.
Bagi varicocele di mana menimbulkan rasa nyeri, biasanya dokter hanya akan menangani dengan pemberian obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol, guna mengurangi rasa nyeri yang muncul.
Sedangkan varicocele yang menimbulkan rasa nyeri hebat, mengecilnya testis, serta kemandulan pria, biasanya akan di tangani dengan tindakan dilakukan tindakan embolisasi atau operasi.
Jika sampai ke meja operasi tentunya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Lalu berapa BIAYA OPERASI VARIKOKEL? Mengenai hal tersebut cukup beragam dan tergantung dari rumah sakit yang menanganinya.
Antara pasien umum dan pasien yang ikut kepesertaan BPJS Kesehatan juga nantinya akan ada perbedaan biayanya. Bahkan untuk peserta BPJS Kesehatan bisa saja tidak dikenakan biaya dengan manfaatkan kepesertaannya.
Pencegahan Varicocele
Lalu setelah tahu pengertian, kode ICD, penyebab, gejala dan pengobatan varicocele. Anda juga perlu tahu hal-hal ini agar terhindar dari penyakit varicocele:
- Hindari menggunakan celana ketat.
- Jauhi diri dari gelombang elektromagnetik tinggi.
- Hindari stres berlebih dan istirahat yang cukup dan berekreasi.
- Usahakan selalu celana dalam berbahan katun agar dapat menyerap keringat.
Mungkin itu saja informasi dapat kodebpjs.com sampaikan mengenai apa itu kode ICD 10 dan informasi lain dari penyakit bernama varikokel. Semoga adanya informasi kode ICD 10 di atas bisa membantu Anda yang membutuhkan.