Kode ICD 10 Hernia Inguinalis – Seperti Anda ketahui sendiri jika setiap kondisi, gejala atau tanda-tanda penyakit yang muncul pada tubuh akan memiliki sebuah kode ICD berbeda-beda. Di mana kode ICD sendiri adalah sistem klasifikasi kesehatan yang memiliki kode diagnostik untuk mengelompokkan penyakit.
Tentu saja untuk mengingat satu per satu kode ICD dari sekian banyak penyakit yang ada, pastinya menjadi hal yang tidak mungkin. Dengan begitu, adanya kode ICD atau kode diagnosa BPJS Kesehatan akan membantu sekali bagi Anda yang membutuhkan informasi terkait kode-kode dari penyakit ICD itu sendiri.
Terkait kode ICD tersebut, pada pembahasan kali ini kodebpjs.com akan sajikan informasi tentang kode dari salah satu penyakit yang kerap terjadi pada tubuh manusia. Di mana yang akan di bahas sendiri yaitu kode ICD atau kode BPJS Kesehatan dari penyakit dengan nama hernia inguinalis.
Mungkin dari beberapa orang hanya mengetahui hernia saja, padahal ada jenis dan pengelompokan lain hernia lain serta setiap jenis hernia tersebut akan ada kode ICD yang berbeda-beda. Lantas apa atau berapa kode ICD 10 dari penyakit hernia inguinalis ? Agar lebih jelasnya simak pembahasan di bawah ini.
Apa Itu Hernia Inguinalis
Namun sebelum berlanjut ke pembahasan terkait kode ICD 10 atau kode BPJS Kesehatan hernia inguinalis, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu penyakit ini. Di mana hernia inguinalis sendiri adalah suara penyakit berupa kondisi benjolan organ seperti usus dan jaringan didalam perut ke area inguinal atau selangkangan.
Bisa dibilang hernia inguinalis menjadi salah satu jenis hernia kerap terjadi dan dialami oleh seseorang. Nantinya hernia inguinalis bisa saja hilang timbul atau menetap di mana akan sering muncul saat penderita mengangkat benda-benda berat, alami batuk, mengedan serta akan hilang saat tubuh maupun badan dibawa berbaring.
Kode ICD 10 Hernia Inguinalis
Lalu berapa kode ICD 10 dari hernia inguinalis ? Untuk kode ICD sendiri yaitu K 40, ini jelas akan berbeda dengan hernia-hernia yang muncul pada bagian anggota tubuh lainnya. Seperti misalnya kode ICD 10 hernia inguinalis akan berbeda dengan kode ICD 10 hernia scrotalis meskipun sama -sama satu jenis hernia.
Penyebab Hernia Inguinalis
Jika sudah tahu akan pengertian serta kode ICD 10 di atas, selanjutnya Anda tinggal mengetahui apa penyebab yang menjadikan hernia inguinalis terjadi pada tubuh. Namun secara umum penyebab hernia inguinalis sendiri diakibatkan oleh adanya kelemahan pada dinding perut saat dewasa. Namun ada beberapa faktor membuat dinding perut lemah dan bisa menyebabkan hernia inguinalis, seperti:
- Alami cedera perut.
- Pernah lakukan operasi perut.
- Alami batuk kronis.
- Kebiasaan mengejan saat buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK).
- Melakukan aktivitas dengan memberikan tekanan pada dinding perut.
- Sedang dalam kondisi hamil.
- Kelebihan berat badan (obesitas).
- Memiliki riwayat penyakit hernia (turunan).
Gejala Hernia Inguinalis
Sedangkan untuk gejala hernia inguinalis, nantinya kerap tidak disadari jika penderita mengalaminya. Namun secara umum adanya hernia inguinalis akan merasakan adanya benjolan di area selakangan bahkan sampai meluas sampai ke skrotum jika sudah terlalu parah. Saat benjolan sudah menetap maka akan memunculkan beberapa gejala seperti:
- Rasa perih atau nyeri di area benjolan.
- Rasa berat pada benjolan.
- Rasa sakit serta pembengkakan di area selangkangan.
- Rasa nyeri saat batuk, mengedan, membungkuk dan angkat beban.
- Bahkan bisa sampai memunculkan gejala mual serta muntah mendadak.
Nantinya hernia inguinalis tidak hanya dialami oleh orang dewasa, hernia inguinalis juga bisa terjadi pada anak-anak dan bayi yang baru lahir. Pada orang dewasa dan anak, hernia akan berlanjut jika tidak mendapat penanganan yang dapat meningkatkan risiko terjepitnya usus dan jaringan di dalam kantong hernia (hernia strangulata). Keluhan lain juga bisa muncul.
- Rasa sangat nyeri di hernia.
- Kerap alami rasa nyeri perut mendadak.
- Perubahan warna hernia menjadi merah, ungu, atau dan lebih gelap.
- Tidak bisa buang angin / buang air besar.
- Bahkan tidak jarang pengidap sampai demam dan badan panas.
Jika dirasa memunculkan beberapa kondisi yang membahayakan dan tidak pernah dialami sebelumnya, maka segera untuk konsultasikan pada dokter guna mendapat penanganan yang tepat. Lalu apa saja pengobatan yang akan dilakukan oleh dokter saat menemui hernia inguinalis yang sudah parah?
Pengobatan Hernia Inguinalis
Jika sudah datang dan menemui dokter, maka untuk mendiagnosis hernia inguinalis dokter di mana akan melakukan beberapa pertanyaan seputar hernia inguinalis dan keluhan apa saja yang muncul. Setelah itu baru dokter akan melakukan tindakan pengecekan pemeriksaan.
Bahkan saat proses pemeriksaan bisa saja dokter meminta pasien untuk berdiri, batuk, atau mengejan agar hernia inguinalis bisa terlihat jelas. Namun saat pemeriksaan fisik dianggap kurang, dokter juga akan melakukan tindakan seperti pemindaian dengan USG, CT scan, dan MRI, guna melihat benjolan.
Setelah melakukan pemeriksaan dan hernia inguinalis sudah terlalu parah, maka nantinya dokter akan melakukan penanganan berupa operasi hernia. Tujuan dari operasi ini adalah untuk kembali memasukkan organ yang menonjol dan menguatkan bagian dinding perut yang melemah.
Selain itu, operasi hernia inguinalis juga memiliki tujuan untuk mengatasi keluhan, mencegah kambuhnya hernia, dan mencegah adanya komplikasi berbahaya lain. Lalu berapa biaya operasinya? Untuk biaya operasi hernia sendiri nantinya akan tergantung dengan hernia inguinalis seberapa parah.
Komplikasi Pada Hernia Inguinalis
Mengenai komplikasi yang akan dialami seorang penderita hernia inguinalis yang parah, nantinya akan memunculkan beberapa gangguan baru. Namun umumnya akan alami beberapa hal ini:
Hernia Inkarserata
Hernia inkarserata merupakan kondisi ketika usus terjebak di dinding perut sehingga memicu munculnya rasa nyeri hebat, mual, muntah, dan sulit buang air besar (BAB).
Hernia Strangulata
Hernia strangulata merupakan kondisi berbahaya saat aliran darah ke bagian usus tersumbat dan menyebabkan kematian jaringan.
Jika tidak segera ditangani, hernia dua komplikasi hernia inguinalis di atas dapat menyebabkan kematian jaringan di area usus terjepit dan terkurung sehingga bisa ancam nyawa si penderita.
Pencegahan Hernia Inguinalis
Lalu adakah pencegahan bisa dilakukan guna mencegah atau menghindari seseorang terserang hernia inguinalis? Ada, namun jika disebabkan oleh cacat bawaan lahir pada dinding perut, kemunculan hernia sulit untuk dicegah. Sedangkan untuk pencegahan umum dilakukan guna menurunkan risiko lemahnya dinding perut yaitu:
- Jangan dan selalu hindari terlalu banyak mengangkat beban berat yang membuat mengejan terlalu kuat.
- Selalu jaga berat badan agar tetap dalam batasan ideal dan sehat, caranya bisa dilakukan dengan berolahraga rutin.
- Konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi, agar tidak perlu mengejan terlalu keras saat buang air besar (BAB).
- Bisa juga lakukan pencegahan dengan tidak melakukan kebiasaan merokok.
Mungkin seperti itu pembahasan terkait kode diagnosa BPJS Kesehatan atau kode ICD 10, pengertian, gejala, penyebab, pengobatan serta pencegahan hernia inguinalis dapat kodebpjs.com sajikan di atas. Semoga dengan adanya pembahasan kode ICD 10 hernia di atas bisa bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.