Biaya Medical Check Up di Puskesmas – Meskipun tidak diwajibkan, medical check up dianjurkan untuk dilakukan oleh seseorang. Dengan medical check up inilah, nantinya pemeriksaan kesehatan inilah seseorang dapat mengetahui kondisi tertentu.
Namun secara umum, medical check up disarankan untuk dilakukan setiap 1 tahun sekali, untuk seorang dengan usia di atas 40 tahun. Sedangkan untuk pasien dengan kondisi khusus, seperti sedang mengkonsumsi obat, medical check up dilakukan sesuai jadwal dari dokter.
Mengenai medical check up itu sendiri, Anda bisa melakukannya di rumah sakit, klinik, maupun di puskesmas. Dengan begitu tentu medical check up akan membutuhkan biaya yang berbeda satu sama lain tergantung tempat apa yang dipilih.
Nah, pada kesempatan ini kodebpjs.com akan sampaikan sebuah informasi mengenai biaya medical check up yang dilakukan di puskesmas. Tentu saja, mengenai harga biaya medical check up di puskesmas ini akan banyak di tanyakan oleh pasien dan para warga masyarakat.
Jika penasaran mengenai hal tersebut, berikut akan disampaikan secara lengkap di bawah ini. Jadi bagi Anda yang penasaran akan besaran biaya atau tarif periksa kesehatan di puskesmas ini, simak sampai terus akhir.
Apa Itu Medical Check Up
Medical check up (MCU) adalah tindak periksa kesehatan keseluruhan yang dilakukan secara teratur. Secara umum, sebelum melakukan medical check up, ada beberapa persiapan harus dilakukan agar hasil pemeriksaan lebih akurat.
Nah periksa medical check up secara berkala ini sendiri dapat dilakukan oleh siapa saja. Seperti misalnya orang sehat, penderita kondisi medis tertentu, atau bisa juga sesuai dengan kebutuhan, seperti:
- Penderita penyakit kronis (hipertensi & diabetes).
- Orang dengan usia di atas 40 – ke atas tahun.
- Sebagai langkah persiapan sebelum tindakan operasi.
- Sebagai persyaratan administratif melamar pekerjaan, permohonan aplikasi visa (medical check up visa), asuransi, & sebagai syarat masuk perguruan tinggi (jurusan tertentu).
- Medical check up karyawan.
Tujuan & Manfaat Medical Check Up
Tujuan dan manfaat medical check up secara rutin yaitu untuk memantau kondisi kesehatan tubuh seseorang maupun pasien. Sehingga ke depannya bisa mendeteksi sedini mungkin suatu penyakit atau gangguan kesehatan.
Selain itu, medical check up juga untuk menentukan langkah pengobatan atau tindak lanjut terhadap rujukan ke dokter spesialis. Jika si pasien saat melakukan periksa menunjukkan adanya masalah kesehatan pada tubuh.
Pemeriksaan Saat Medical Check Up
Untuk bisa melakukan medical check up, dokter biasanya akan menjalankan prosedur seperti menanyakan beberapa hal seputar keluhan dirasakan, riwayat penyakit, riwayat pengobatan dan kebiasaan atau gaya hidup yang Anda jalani.
Selain itu, dokter atau tenaga medis juga akan melakukan pemeriksaan medical check up seperti:
1. Pemeriksaan Umum
Dokter nantinya akan memeriksa kesehatan umum seperti melakukan pemeriksaan fisik dada (kondisi jantung dan paru-paru), perut (sistem saluran pencernaan) tanda-tanda vital dan periksa bagian tubuh lainnya.
2. Pemeriksaan Suhu Tubuh
Pemeriksaan medical check up selanjutnya berupa check suhu tubuh, di mana secara normal manusia rata-rata memiliki suhu tubuh berkisar 36,5 – 37,5 °Celsius. Namun, ada juga yang sedikit lebih rendah atau tinggi akibat dipengaruhi oleh aktivitas yang dijalani.
3. Pemeriksaan Tekanan Darah
Medical check up bagi orang dewasa, rentang tekanan darah normal yaitu sekitar 120/80 mmHg. Di mana melalui proses check ini, dokter bisa mengetahui apakah tekanan darah Anda normal, tinggi (hipertensi) maupun rendah (hipotensi).
4. Pemeriksaan Detak Jantung
Detak jantung normal manusia bernilai 60 – 100, namun ada juga orang dengan detak jantungnya di bawah 60 masih dalam tahap normal. Secara umum detak jantung rendah tersebut ditemukan pada atlit atau orang yang sering berolahraga berat.
Untuk bisa periksa detak jantung, dokter nantinya bisa periksa denyut nadi di pergelangan tangan. Selain itu, dokter bisa juga mendengar detak jantung secara langsung di dada menggunakan pasien dengan menggunakan alat bernama stetoskop.
5. Pemeriksaan Lain
- Lanjut pernafasan.
- Mata & penglihatan.
- Telinga & pendengaran.
- Gigi.
- Ginjal & saluran kemih.
- Anggota gerak & saraf.
Biaya Medical Check Up di Puskesmas
Nah kembali mengenai ke pembahasan utama yaitu biaya melakukan medical check up di puskesmas, pastinya banyak yang penasaran akan hal itu. Di mana biaya medical check up di puskesmas sendiri masih tergolong beragam.
Secara umum, harga, tarif maupun biaya medical check up di puskesmas-puskesmas yang ada di Indonesia berkisar di angka Rp 50.000 – Rp 150.000 untuk periksa lengkap. Angka tersebut hanya secara umum saja.
Di mana nantinya di setiap puskesmas di daerah tertentu bisa saja memberikan ketentuan biaya yang berbeda. Namun harga umum medical check up di puskesmas ya di angka-angka tersebut, jika selisih juga pastinya tidak jauh.
Untuk para peserta BPJS Kesehatan, Anda tidak bisa memanfaatkan kepesertaan tersebut untuk melakukan medical check up di puskesmas. Hal itu dikarenakan medical check up memiliki tujuan untuk mendiagnosis gejala atau tanda kesehatan yang muncul di tubuh.
Jadi secara garis besar medical check up tidak ditanggung Bandan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, sehingga saat ingin melakukan medical check up harus siapkan uang untuk pembayarannya. Silakan bawa uang lebih untuk antisipasi pembengkakan biaya.
Seperti misalnya jika mata Anda bermasalah dan perlu ditangani secara khusus maka Anda harus siapkan BIAYA PERIKSA MATA sebagai tambahannya. Itu juga berlaku jika terjadi di anggota tubuh lain seperti telinga, hidung dan sebagainya.
Demikian mungkin informasi mengenai biaya, tarif maupun harga melakukan MCU di puskesmas-puskesmas yang ada di Indonesia. Semoga dengan adanya informasi biaya medical check up yang kodebpjs.com sampaikan di atas bisa bermanfaat.