Biaya Operasi Batu Empedu – Berbagai permasalahan kesehatan mungkin bisa dibilang cukup banyak sekali. Baik itu masalah kesehatan di bagian fisik luar maupun organ dalam pada tubuh manusia.
Dengan begitu, jika sampai mengalami gangguan kesehatan maka perlu untuk ditangani secara cepat dan tepat. Tujuan sendiri yaitu agar tubuh kembali normal dan sehat kembali tanpa adanya masalah berarti.
Mungkin untuk penyakit organ dalam yang menyerang tubuh manusia memerlukan penanganan khusus. Seperti misalnya jika sampai seorang terkena masalah kesehatan pada organ dalam bernama empedu atau biasa disebut penyakit batu empedu.
Di mana penyakit batu empedu sendiri adalah kondisi dengan tanda munculnya rasa sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Umumnya batu empedu juga bisa terjadi di saluran empedu.
Jika sudah demikian, maka penanganan umum dan biasa dilakukan oleh para dokter atau tenaga medis adalah pemberian obat atau bahkan operasi. Lalu bagaimana jika sampai dilakukan operasi? Berapa biaya operasi dibutuhkan. Lebih jelasnya simak di bawah ini.
Apa Itu Operasi Batu Empedu?
Namun sebelum berlanjut ke pembahasan biaya diperlukan, Anda harus tahu apa itu tujuan dari operasi batu empedu sendiri. Di mana operasi batu empedu menjadi prosedur operasi yang dilakukan untuk mengangkat keseluruhan kantong empedu bermasalah.
Di mana kantong empedu sendiri merupakan salah satu organ kecil di mana terletak di perut kanan atas, lebih tepatnya di bawah organ hati. Secara normal, kantong empedu hanya bertugas untuk menyimpan cairan empedu yang telah diproduksi oleh hati.
Namun, tidak perlu khawatir jika kantong empedu diangkat, tubuh tetap bisa berfungsi secara baik meski tanpa kantong empedu. Di mana cairan empedu nantinya tetap terus diproduksi oleh hati, sehingga nantinya tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Kondisi Batu Empedu yang Harus Dioperasi
Sebenarnya jika batu empedu berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala cukup bermasalah, maka penanganan dengan operasi tidak perlu dilakukan. Jika tergolong ringan, maka hanya diberikan obat-obatan oleh dokter.
Untuk metode pengobatan batu empedu yang mengharuskan operasi mungkin akan dilakukan jika kondisi kantung empedu sudah terbilang parah. Dengan begitu, pengobatan dengan operasi menjadi salah satu penanganan paling tepat.
Persiapan Sebelum Operasi
Sebelum berlanjut ke proses operasi, para pasien harus menjalani beberapa pemeriksaan guna mengetahui seberapa besar dampak batu empedu nantinya pada pasien. Untuk pemeriksaan atau tesnya sendiri seperti misalnya:
- Tes pemeriksaan darah.
- USG di bagian perut.
- Tes pemeriksaan MRI HIDA (asam iminodiacetic hepatobiliary) scan.
- Tes pemeriksaan untuk mengambil gambar saluran tersumbat dengan menggunakan bahan kimia radioaktif dimasukkan ke dalam tubuh.
- USG endoskopi. Proses memasukkan selang endoskopi ke sepanjang saluran pencernaan dengan tujuan mengetahui secara rinci dari saluran empedu.
Selain itu, dokter juga menanyakan beberapa riwayat Anda terkait alergi obat, apakah ada gangguan saraf, aktif merokok atau tidak, dan beberapa pertanyaan lainnya. Tujuannya yaitu untuk memudahkan dokter menentukan obat anestesi apa yang aman untuk diberikan sebelum operasi.
Tidak hanya pemeriksaan di atas, dokter juga memberikan arahan atau persiapan sebelum operasi pada umumnya. Jika pasien batu empedu merupakan perokok aktif maka akan di minta berhenti kurang lebih 1-2 sebelum lanjut ke meja operasi.
Jenis & Prosedur Operasi Batu Empedu
Setelah tahu hal-hal di atas, maka selanjutnya Anda hanya perlu tahu prosedur operasi batu empedu. Di mana ada dua macam operasi yang dapat dilakukan untuk menjalankan operasi empedu, berikut jenis operasi secara lengkapnya:
1. Operasi Kolesistektomi Terbuka
Operasi kolesistektomi terbuka adalah prosedur pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan cukup besar dan lebar (13–18 sentimeter) di sekitar area perut. Di mana dokter akan bedah dengan menyayat lapisan kulit sampai menembus lemak dan otot, tujuannya untuk memudahkan pengangkatan kantong empedu (batu empedu).
Dokter nantinya memotong kantong empedu dari salurannya, mengangkat kantong empedu, kemudian menjepit semua saluran yang berhubungan dengan empedu. Saat proses ini berlangsung, tabung kecil akan dipasang dari dalam dan keluar perut untuk mengalirkan cairan bisa terkuras.
Selain itu, dokter juga merekomendasikan operasi batu empedu ini bila pasien memiliki masalah kantong empedu cukup parah. Baik itu adanya gangguan perdarahan, kelebihan berat badan atau sedang hamil tua (trimester 2-3).
Mengenai waktu pemulihan operasi ini terbuka cenderung sedikit agak lama. Hal ini dikarenakan operasi kolesistektomi terbuka melibatkan sayatan cukup besar dan panjang, dengan begitu waktu pemulihannya berjalan panjang sampai bekas operasi sembuh total.
Biasanya Anda diminta opname di rumah sakit 3–5 hari pasca operasi. Jika dibolehkan pulang maka pasien akan tetap disarankan istirahat sekitar 6–8 minggu sampai dapat beraktivitas kembali secara normal.
2. Operasi Kolesistektomi dengan Laparoskopi
Sedangkan untuk operasi kolesistektomi dengan metode laparoskopi merupakan salah satu jenis operasi selanjutnya untuk bisa menangani operasi batu empedu. Operasi ini berbeda dengan jenis operasi di atas.
Di mana operasi kolesistektomi dengan laparoskopi akan jauh dari sayatan besar dan panjang. Selain itu proses operasi batu empedu ini juga membutuhkan waktu lebih singkat yaitu berkisar dari 1–2 jam setelah pasien masuk ke meja operasi.
Tujuan dari operasi kolesistektomi dengan laparoskopi sendiri yaitu membuat empat buah sayatan kecil di perut untuk memasukkan alat panjang dilengkapi kamera ke dalam area empedu. Kamera akan membantu dokter melihat dan mengarahkan gerak laparoskopi di dalam tubuh.
Ketika sampai pada area dituju (batu empedu), laparoskopi akan mengeluarkan gas karbondioksida agar kondisi dalam perut mudah terlihat di layar. Dengan begitu, laparoskopi akan memotong sisi-sisi saluran empedu untuk mengeluarkan batu di dalamnya.
Setelah dinyatakan bersih, saluran yang berhubungan dengan kantong empedu akan ditutup dengan klip khusus maupun lem. Untuk proses penyembuhan juga bisa dibilang operasi batu empedu ini lebih cepat.
Biaya Operasi Batu Empedu
Mengenai biaya operasi sendiri nantinya akan tergantung dengan beberapa hal. Seperti misalnya permasalahan batu empedu, rumah sakit yang menangani, jenis operasi apa yang dipilih, pasien BPJS atau bukan sama seperti BIAYA OPERASI KELENJAR GETAH BENING, jantung bengkak dan lain-lainnya.
Untuk para pasien yang melakukan operasi mandiri tanpa BPJS maka akan dikenakan biaya cukup besar. Secara umum operasi batu empedu akan dikenakan tarif di angka Rp 20 – Rp 45 jutaan. Angka tersebut masih bisa saja bertambah lagi dengan melihat hal-hal lainnya.
Seperti misalnya biaya tebus obat dan biaya kamar saat menjalani rawat inap. Jadi perlu siapkan uang lebih jika ingin melakukan operasi tanpa menggunakan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan.
Kabar gembiranya, bagi para pasien batu empedu yang merupakan peserta BPJS Kesehatan bisa untuk memanfaatkannya. Karena nanti biaya atau operasi akan sepenuhnya gratis dan akan di tanggung oleh BPJS, mungkin ini salah satu keuntungan menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Pencegahan & Tips Hindari Batu Empedu
Setelah tahu semua mengenai batu empedu di atas, Anda juga perlu tahu mengenai pencegahan atau tips agar terhindar dari apa itu penyakit batu empedu. Berikut beberapa pencegahan yang bisa dilakukan, di antaranya seperti:
- Jalani pola makan sehat dan seimbang.
- Konsumsi makanan tinggi serat dan hindari makanan bersantan, berminyak, berbumbu kacang dan mengandung mentega.
- Batasi konsumsi alkohol.
- Rajin berolahraga.
- Banyak-banyak konsumsi cairan.
- Hindari diet yang terlalu ketat.
- dan beberapa hal lainnya.
Demikian informasi dapat kodebpjs.com sampaikan untuk Anda semua mengenai biaya atau tarif diperlukan saat menjalani operasi batu empedu. Semoga dengan adanya biaya operasi di atas, bisa bermanfaat dan berguna bagi yang membutuhkan.