Gaji Apoteker di Rumah Sakit – Berbagai profesi di dunia kesehatan cukup banyak, selain itu gaji yang menjanjikan juga membuat minat untuk menjadi salah satu orang yang bekerja di dunia kesehatan cukup besar. Bahkan bukan tidak mungkin yang berminat salah satunya adalah Anda.
Seperti misalnya pada profesi apoteker, apoteker merupakan tenaga profesional kesehatan yang memiliki spesialisasi untuk menggunakan, menyimpan, dan menyediakan obat-obatan. Nantinya seorang apoteker dapat memberikan panduan ataupun informasi cara menggunakan obat.
Selain itu, apoteker juga akan menginformasikan potensi efek samping dari obat yang diminum tersebut. Dengan begitu profesi apoteker diharuskan memiliki keahlian dibidang farmasi khususnya obat-obatan, karena apoteker memerlukan kecermatan dan juga ketelitian yang tinggi.
Hal itu yang membuat seorang apoteker berasal dari sarjana farmasi dan juga orang yang sudah memiliki kompetensi profesi di bidang yang sama. Nah apakah Anda sudah tahu besaran gaji seorang apoteker di Rumah Sakit Indonesia? Jika belum, kami akan sampaikan secara lengkap.
Tugas & Tanggung Jawab Apoteker di Rumah Sakit
Namun sebelum lanjut ke pembahasan mengenai bayaran apoteker di rumah sakit Indonesia, maka Anda perlu tahu apa tugas dan tanggung jawab dari seorang apoteker. Seorang apoteker di rumah sakit memiliki tugas yang sudah diatur pada Pasal 15 ayat (1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1332/Menkes/SK/X/2002.
Di mana di dalam peraturan tersebut disebutkan jika seorang apoteker wajib melayani resep sesuai tanggung jawab dan keahlian profesi yang dilandasi pada kepentingan masyarakat. Itu artinya apoteker di rumah sakit bertugas dalam memberi obat sesuai resep dokter dan menjamin penggunaan obat yang aman dan efektif bagi masyarakat.
Nantinya seorang apoteker di rumah sakit akan diperbolehkan untuk mengganti resep dokter dengan obat generik yang sudah terjamin aman. Tidak hanya bertanggung jawab atas pemberian obat, apoteker juga memiliki tugas memberi edukasi terhadap masyarakat dalam hal penggunaan obat yang baik dan benar.
Secara umum, rincian tugas utama seorang apoteker yang harus dikuasai adalah seperti misalnya :
- Memberi obat pada pasien sesuai dengan resep dokter.
- Meracik obat-obatan.
- Mampu membuat rencana dan evaluasi suatu obat terhadap pasien.
- Memastikan rumah sakit tempat bekerja mematuhi peraturan telah ditetapkan Pemerintah tentang penjualan obat-obatan.
- Memastikan jika pasien dapatkan bantuan kesehatan secara tepat.
- Menerima konsultasi dari pasien terkait penggunaan obat yang diresepkan.
Selain tugas dan tanggung jawab di atas, seorang apoteker juga memiliki kode etik. Di mana kode etik apoteker tersebut berkaitan terhadap kewajiban umum, penderita, teman sejawat dan sesama petugas kesehatan lain. Selain tugas dan tanggung jawab, kode etik apoteker juga perlu diketahui.
Gaji Apoteker di Rumah Sakit
Setelah berhasil tahu tugas dan tanggung jawab seorang apoteker di atas, maka selanjutnya kembali ke pembahasan mengenai gaji seorang apoteker di rumah sakit Indonesia baik itu swasta atau negeri. Di mana gaji seorang apoteker di rumah sakit umumnya akan mengikuti aturan gaji PNS.
Sedangkan untuk apoteker PNS yang memiliki masa kerja 0 tahun, belum menikah dan termasuk dalam golongan IIIB maka akan menerima gaji sebesar Rp 3.000.000 – Rp 3.300.000 per bulan. Gaji tersebut juga sudah termasuk gaji pokok beserta beberapa tunjangan yang ada.
Selain itu, apoteker juga bisa menambah besaran gaji atau pendapatan dengan membuka usaha jasa konsultasi mengenai obat-obatan. Dengan usaha inilah para apoteker bisa menentukan tarif konsultasi seputar obat-obatan dan umumnya dipatok mulai dari Rp 50.000 per pasien.
Melihat gaji di atas, sudah termasuk atau tergolong cukup besar dan dipastikan sudah UMR. Namun kembali lagi gaji apoteker akan berpengaruh pada rumah sakit tempat bekerja, seperti misalnya gaji apoteker di rumah sakit Siloam dan Hermina tentu ada perbedaan.
Tidak hanya itu, perbedaan gaji apoteker juga berpengaruh pada rumah sakit tersebut apakah merupakan rumah sakit swasta atau negeri. Namun secara umum besaran gaji untuk seorang yang berprofesi sebagai apoteker di rumah sakit Indonesia seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Kesimpulan
Seperti itulah kiranya pembahasan yang dapat kodebpjs.com sajikan mengenai pendapatan atau bayaran seorang apoteker di rumah sakit Indonesia per bulannya. Semoga dengan adanya informasi gaji apoteker di atas bisa bermanfaat dan berguna untuk semua yang membutuhkan, terutama bagi yang sedang mencari informasi seputar gaji apoteker.
Sumber Gambar : jabar.suara.com