Kode BPJS Limfadenitis – Kode ICD atau dikenal dengan kode BPJS mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi. Di mana kode ini merupakan sebuah sistem klasifikasi penyakit atau pengelompokan penyakit sejenis, istilah penyakit dan masalah berkaitan kesehatan.
Secara umum kode BPJS digunakan oleh dokter guna membuat laporan kesehatan pasien saat berobat. Tentu saja, dari banyaknya penyakit atau masalah gangguan kesehatan pada tubuh manusia memiliki kode yang berbeda-satu sama lain.
Membahas mengenai kode BPJS atau kode ICD 10 dari suatu penyakit yang ada terjadi pada tubuh manusia, kali ini kami akan sampaikan salah satu kode BPJS dari salah satu penyakit yang ada.
Di mana yang akan kami bahas adalah kode BPJS limfadenitis. Jadi bagi Anda yang belum mengetahui kode dan informasi terkait limfadenitis, kami sudah rangkumkan secara lengkap baik dari pengertian, penyebab gejala sampai cara mengatasi.
Apa Itu Limfadenitis
Sebelum lanjut ke pembahasan mengenai kode BPJS limfadenitis, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu limfadenitis sebenarnya. Sehingga nantinya bisa lebih paham dan jelas.
Jadi, limfadenitis adalah peradangan atau infeksi pada kelenjar getah bening yang ditandai dengan pembengkakan kelenjar yang menyakitkan. Kelenjar getah bening terinfeksi akibat infeksi sekunder disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur pada tubuh.
Selain itu, limfadenitis juga bisa dengan cepat menyebar ke kelenjar lain di seluruh tubuh. Dengan begitu perlu pengobatan segera mungkin dengan antibiotik, antivirus, atau obat anti jamur sebelum keadaan lebih memburuk.
Selain itu, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa terjadi karena tumor. Secara umum, infeksi limfadenitis terbagi menjadi dua jenis:
1. Limfadenitis lokal
Limfadenitis lokal yaitu pembengkakan yang terjadi pada satu atau beberapa kelenjar getah bening yang berdekatan. Contoh, kelenjar membesar akibat infeksi tonsil sehingga pembengkakan akan terasa dibagian leher.
2. Limfadenitis umum
Limfadenitis umum yaitu pembengkakan yang terjadi karena infeksi yang menyebar melalui aliran darah atau adanya penyakit lain yang memengaruhi seluruh tubuh.
Kode BPJS Limfadenitis
Jika sudah tahu apa itu pengertian apa itu limfadenitis, selanjutnya Anda tinggal mengetahui kode diagnosa BPJS limfadenitis (infeksi kelenjar getah bening. Untuk kode BPJS limfadenitis sendiri yaitu L04.2.
Dengan mengetahui kode BPJS gangguan kelenjar getah bening di atas, bisa dipastikan jika kode berbeda dengan kode BPJS penyakit lainnya. Seperti misalnya berbeda dengan kode BPJS tonsilofaringitis atau kode diagnosa BPJS lain.
Penyebab Limfadenitis
Lantas apa penyebab dari limfadenitis, mengenai faktornya sudah sedikit disinggung sedikit di atas. Di mana limfadenitis merupakan reaksi dari infeksi bakteri, virus, atau jamur, respons terhadap tumor, atau gangguan kekebalan tubuh pada penyakit autoimun seperti lupus.
Kelenjar getah bening yang menjadi bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, ini bertugas untuk mengisolasi patogen penyebab penyakit sehingga sel darah putih dapat menghancurkannya.
Dengan adanya infeksi bakteri, virus, dan jamur memicu respons inflamasi di dalam kelenjar getah bening dan menyebabkan limfadenopati. Lalu kelenjar bisa terinfeksi dan menyebarkan infeksi ke seluruh sistem limfatik dalam hitungan jam.
Nantinya penyebaran infeksi ke kelenjar getah bening yang menyebabkan limfadenitis umumnya terjadi melalui infeksi kulit, telinga, hidung dan mata. Namun, bisa juga terjadi melalui bagian tubuh lain.
Ada beberapa infeksi dan kondisi autoimun yang dapat meningkatkan risiko terjadinya limfadenitis. Antara lain risiko yaitu:
- Anemia sel sabit
- Bruselosis
- Histoplasmosis
- Infeksi staph
- Leukemia
- Limfoma
- Mononukleosis
- Penyakit cakaran kucing
- Penyakit Kawasaki
- Toksoplasmosis
- Tonsilitis
- Tripanosomiasis
- Tularemia atau demam kelinci
Gejala Limfadenitis
Jika sudah tahu penyebab, Anda juga perlu mengetahui gejala atau tanda-tanda dari limfadenitis. Gejala limfadenitis sendiri nantinya cukup bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan dan jenisnya. Namun secara umum gejala tersebut di antara lain:
- Ukuran kelenjar getah bening semakin membesar.
- Terasa sakit saat Anda menyentuh benjolan atau bengkakan.
- Benjolan di leher terasa semakin lembut.
- Kulit pada benjolan akan berubah warna kemerahan.
- Muncul sedikit cairan nanah dari benjolan yang dialami.
Pengobatan Limfadenitis
Jika memang sudah mengalami limfadenitis dan benjolan semakin besar seperti tanda-tanda di atas maka bisa segera konsultasi ke dokter agar mendapat tindakan lebih lanjut. Secara umum dokter akan mendiagnosis dengan tes laboratorium dan pencitraan.
Setelah itu dokter akan menentukan tindakan pengobatan seperti apa yang tepat untuk masalah limfadenitis. Dari beberapa kasus pasien limfadenitis, kebanyakan ditangani dengan pengobatan seperti:
1. Pemberian Obat
Guna membantu meredakan gejala limfadenitis dan mengatasi bakteri penyebab infeksi, umumnya dokter akan memberikan resep obat seperti ibuprofen untuk meredakan pembengkakan, rasa nyeri atau demam.
Selain itu dokter juga akan memberikan beberapa jenis antibiotik yang dapat membantu tubuh agar bisa melawan infeksi. Jenis antibiotik yang direkomendasikan seperti misalnya clindamycin, trimethoprim, dan sulfamethoxazole.
2. Sedot Nanah
Selain pemberian obat, solusi lain untuk meredakan pembengkakan getah bening adalah dengan cara menyedot keluar (drainase) nanah yang ada. Untuk melakukan prosedur ini, dokter akan memberikan bius lokal di area kelenjar.
Dokter kemudian akan melanjutkan dengan membuat potongan atau sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah pada benjolan kelanjar getah bening tersebut. Dengan begitu maka nanah akan keluar dari kelenjar getah bening yang bengkak.
3. Pengangkatan, Kemoterapi & Radiasi
Jika pembengkakan kelenjar getah bening ternyata berkaitan dengan sebuah tumor, pasien akan mendapatkan perawatan yang berfokus pada tumornya. Solusi paling tepat adalah dokter akan merekmondasikan untuk operasi pengangkatan tumor.
Untuk biaya operasi kelenjar getah bening akan tergantung dari seberapa parah, namun jika Anda merupakan peserta BPJS maka bisa manfaatkan tindakan operasi dengan kepesertaan BPJS sehingga nantinya bisa gratis.
Pencegahan Limfadenitis
Setelah tahu kode BPJS sampai pengobatan yang untuk masalah limfadenitis, selanjutnya Anda tinggal mengetahui bagaimana pencegahan. Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah limfadenitis, Anda bisa ambil tindakan untuk mengurangi kemungkinan pembengkakan dan peradangan kelenjar getah bening.
Di mana untuk solusi paling tepat adalah mengurangi risiko limfadenitis dengan mengobati infeksi sejak dini sebelum pembengkakan menjadi besar. Pastikan untuk membersihkan area terinfeksi dan gunakan pilihan antiseptik pada goresan/gigitan.
Selain itu Anda juga bisa mencuci tangan secara teratur juga dapat membantu mengurangi penyebaran infeksi. Jadi inilah pentingnya cuci tangan setelah bepergian, karena kita tidak tahu virus apa saja yang terkontiminasi ke tangan setelah memegang benda apapun itu.
Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai kode BPJS atau kode ICD 10 limfadenitis yang dapat kodebpjs.com sajikan lengkap informasi terkait lainnya. Dengan adanya pembahasan kode BPJS pembengkakan kelenjar getah bening di atas semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk semua yang membutuhkan.
Sumber Gambar : alomedika.com, sehatfresh.com, mediakonsumen.com