Kode Diagnosa BPJS TB Paru – Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) RI No. 377/Menkes/SK/III/2007, seorang perekam medis harus mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan cepat sesuai klasifikasi yang diberlakukan di Indonesia (ICD 10) terkait penyakit dan tindakan medis.
ICD 10 merupakan kode untuk istilah diagnosa penyakit dan masalah yang berkaitan dengan kesehatan. Tujuannya yaitu untuk memperoleh rekaman sistematik, melakukan analisa, interpretasi serta melakukan perbandingan data morbiditas dan mortalitas dari wilayah atau waktu yang berbeda.
Dalam hal penggunaan diagnosa ini diterapkan untuk setiap penyakit dan tanda-tanda, gejala dan keluhan yang mengakibatkan cedera. Itu artinya setiap penyakit memiliki KODE DIAGNOSA BPJS KESEHATAN masing-masing, termasuk untuk penyakit Tuberkulosis Respiratorik atau TB Paru.
Lantas, apa kode ICD 10 yang digunakan untuk mendiagnosis Tuberkulosis Paru atau TB paru? Bagi Anda yang belum mengetahuinya, maka inilah saat paling tepat untuk mengetahuinya. Dimana pada kesempatan kali ini kodebpjs akan menyajikan ulasan lengkap terkait kode diagnosa TB Paru.
Apa Itu TB Paru ?
Tuberkulosis paru (TB Paru) ialah suatu bentuk tersering dari Tuberkulosis. Sementara, Tuberkulosis itu sendiri yaitu infeksi multi sistematik paling umum, dengan berbagai macam manifestasi dan gambaran klinis dimana paru-paru jadi lokasi umum perkembangan Tuberkuloasis.
TB Paru adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil mycobacterium tuberculosis, yang merusak jaringan paru dengan manifestasi berupa gejala batuk lebih dari 3 minggu yang tidak sembuh dengan pengobatan biasa, demam, dan penurunan berat badan.
Gejala TB Paru
Bukan hanya menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama, penderita TBC juga akan merasakan beberapa gejala lainnya, seperti :
- Demam
- Lemas
- Berat badan menurun
- Tidak nafsu makan
- Nyeri dada
- Berkeringat di malam hari
- Batuk disertasi darah
Pengobatan TB Paru
TBC bisa dideteksi melalui pemeriksaan dahak, foto rontgen dada, tes darah atau tes kulit. TB Paru bisa disembuhkan bila penderita rutin mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter selama kurun waktu minimal 6 bulan.
Adapun jenis obat yang digunakan untuk pengobatan TB Paru yaitu :
- Isoniazid
- Rifampicin
- Pyrazinamide
- Ethambutol
Pencegahan TB Paru
Penyakit TB paru bisa dicegah dengan pemberian vaksin BCG yang disarankan dilakukan sebelum anak bayi berusia 2 bulan. Selain itu, pencegahan juga perlu dilakukan dengan beberapa seperti pada informasi di bawah ini.
- Memakai masker ketika berada di tempat ramai.
- Menutupi mulut pada saat bersin, batuk serta tertawa.
- Tidak membuang dahak ataupun meludah sembarangan.
Diagnosa TB Paru
Diagnosa dilakukan berdasarkan adanya gambaran klinik klasik, Mantoux test atau tuberculin skin test (TST), pemeriksaan rontgen dada, sputum BTA, kultur dahak, atau interferon-gamma release essay (IGRA) spesifik antigen.
Tatalaksana TB Paru ditunjukan dengan tujuan untuk mengobati dan menyembuhkan tuntas pengidap TB, dengan meningkatkan akses kepada layanan berpusat pada pasien TB, TB/HIV dan MDR TB yang berkualitas.
Kode Diagnosa TB Paru
Setelah melakukan pemeriksaan, maka untuk mendiagnosis TB paru bisa menggunakan kode diagnosa BPJS TB Paru berdasarkan jenisnya masing-masing. Pasalnya TB Paru dengan gejala tertentu juga akan menggunakan kode diagnosa BPJS TBC yang berbeda pula.
Berikut adalah kode diagnosa BPJS TB Paru sesuai buku klasifikasi penyakit internasional yaitu ICD 10 dari organisasi kesehatan dunia WHO.
- A15 → Respiratory Tuberculosis (tuberkulosis respiratorik)
- A15.0 → Tuberculosis of Lung (TB paru)
- A15.4 → Tuberculosis of Intrathoracic Lymph Nodes (TB kelenjar getah bening intrathorak)
- A15.5 → Tuberculosis of Larynx, Trachea and Bronchus (TB laring, trakera, dan bronkus)
- A15.6 → Tuberculous Pleurisy (Tuberkulosis pleura)
- A15.7 → Primary Respiratory Tuberculosis (TB paru primer)
- A15.8 → Other Respiratory Tuberculosis (Tuberkulosis respiratorik lainnya)
- A15.9 → Respiratory Tuberculosis Unspecified (TB respiratorik tidak spesifik)
- A19 → Miliary Tuberculosis (TB milier)
- A19.0 → Acute Miliary Tuberculosis of a Single Specified Site (TB milier akut dengan 1 spot spesifik)
- A19.1 → Acute Miliary Tuberculosis of Multiple Sites (TB milier akut dengan multipel spot)
- A19.2 → Acute Miliary Tuberculosis, Unspecified (Tuberkulosis milier tidak spesifik)
- A19.8 → Other Miliary Tuberculosis (Tuberkulosis milier lainnya)
- A19.9 → Miliary Tuberculosis, Unspecified (TB milier tidak spesifik)
Nah, demikianlah informasi lengkap terkait kode diagnosa BPJS TB Paru yang dapat kodebpjs.com sajikan untuk Anda semua. Sekiranya itu saja informasi dari kami, semoga ulasan terkait kode diagnosa BPJS di atas bermanfaat.