Kode ICD 10 Bronkitis – Istilah kode ICD 10 di dalam medis sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Karena hampir semua penyakit yang ada pada tubuh manusia akan memiliki kode yang berbeda satu sama lain.
Nah kode ICD 10 ini berguna untuk menganalisa suatu penyakit, gejala dan berbagai gangguan medis. ICD 10 ini ditentukan World Health Organization (WHO) dan berlaku di semua lembaga kesehatan di seluruh dunia.
Dengan banyaknya gejala dan penyakit yang ada tentu saja membuat kode ICD 10 juga banyak pula, itu menjadikan tidak mungkin setiap orang untuk mengingat kode ICD 10 per satu. Tentu saja perlu pemahaman lebih jika ingin mengingatnya.
Mengenai permasalahan tersebut, kali ini kodebpjs.com akan sajikan informasi salah satu kode ICD 10 yang ada. Di mana yang akan di bahas yaitu mengenai kode ICD 10 atau kode diagnosa BPJS penyakit bernama bronkitis.
Apa Itu Bronkitis ?
Sebelum berlanjut ke pembahasan mengenai kode ICD 10 dari penyakitnya, alangkah baik Anda harus mengerti terlebih dahulu apa itu bronkitis. Di mana bronkitis adalah sebuah peradangan terjadi di saluran utama pernapasan atau bronkus.
Sedangkan untuk bronkus yang berfungsi sebagai saluran yang membawa udara dari menuju paru-paru. Saat seseorang menderita bronkitis biasanya ditandai dengan munculnya gejala berupa batuk yang berlangsung cukup lama (satu minggu atau lebih).
Untuk bronkitis juga nantinya akan terbagi menjadi dua tipe, di mana ada bronkitis akut dan bronkitis kronis. Ini penjelasan lengkap dari dua bronkitis tersebut?
Bronkitis Akut
Bronkitis akut yaitu kondisi yang akan dialami oleh anak berusia di bawah 5 tahun. Bronkitis akut akan pulih dengan sendirinya dalam waktu satu minggu hingga 10 hari. Lalu untuk batuknya bisa berlangsung lebih lama.
Bronkitis Kronis
Sedangkan untuk bronkitis tipe ini biasanya dialami oleh orang dewasa dengan usia kisaran 40 tahun ke atas. Bronkitis kronis juga dapat berlangsung hingga 2 bulan, dan merupakan salah satu penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Kode ICD 10 Bronkitis
Jika sudah tahu akan pengertian dari penyakit bronkitis di atas, maka Anda tinggal mengetahui kode ICD 10 atau kode diagnosa BPJS nya. Lalu apakah kode ICD 10 bronkitis akan sama dengan kode ICD 10 PPOK ? Pneumonia ? atau penyakit paru lainnya?
Mengenai hal itu, tentu saja setiap kode ICD 10 dari penyakit akan berbeda. Jadi antara bronkitis dan penyakit lain tidak akan sama. Nah untuk kode ICD 10 dari bronkitis yaitu J 20 – J 21.
Penyebab Bronkitis
Lalu apa sebenarnya penyebab dari penyakit bronkitis? Untuk bronkitis akut sendiri disebabkan oleh infeksi paru-paru dengan banyak kasus penyebabnya akibat adanya virus. Di mana terjadi iritasi yang menjadikan peradangan menyebabkan bronkus menghasilkan lendir lebih banyak.
Sementara itu, penyebab bronkitis kronis yang paling umum diakibatkan oleh kebiasaan merokok, baik pasif maupun aktif. Karena di dalam setiap isapan rokok, terdapat zat yang bisa berpotensi merusak bulu-bulu kecil di dalam paru-paru yang disebut rambut silia.
Silia inilah yang berfungsi untuk menghalau dan menyapu keluar debu, iritasi, dan lendir berlebihan. Jika terus menerus silia terpapar asap rokok dalam kurun waktu lama maka bisa menyebabkan kerusakan permanen pada silia dan lapisan dinding bronkus.
Jika sampai hal itu terjadi, kotoran tidak bisa dikeluarkan dan dibuang secara normal sehingga lendir dan kotoran menumpuk di paru-paru. Lama-kelamaan kondisi ini bisa membuat sistem pernapasan rentan mengalami infeksi.
Gejala Bronkitis
Jika di atas penyebabnya, lantas apa gejala yang muncul bagi para penderita bronkitis? Secara umum penderita bronkitis akan alami beberapa gejala, namun yang jelas akan alami hal-hal berikut ini:
- Batuk yang disertai lendir berwarna kuning keabu-abuan bahkan hijau.
- Munculnya rasa sakit di tenggorokan.
- Terjadi sesak napas.
- Hidung beringus dan tersumbat.
- Sakit atau bahkan alami rasa tidak nyaman di dada.
- Merasa kelelahan meskipun tidak beraktivitas berat.
- Alami demam ringan.
Kapan Harus ke Dokter ?
Jika sudah alami gejala-gejala tersebut, untuk mendapatkan penanganan yang tepat silakan untuk konsultasikan kepada dokter. Biasanya dokter akan mengambil tindakan pemeriksaan terlebih dahulu dan akan mendiagnosisnya.
Dokter akan melakukan beberapa cara pemeriksaan untuk mendiagnosisnya seperti misalnya melakukan rontgen dada, pemeriksaan kadar oksigen, tes darah, tes fungsi paru dan beberapa pemeriksaan lainnya.
Pengobatan & Pencegahan Bronkitis
Nah secara umum penanganan atau pengobatan bronkitis bisa diatasi secara mandiri di rumah jika bronkitis terbilang tidak parah atau bronkitis ringan dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun jika kondisinya cukup berat, bronkitis perlu diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan.
Obat dimaksud sendiri adalah obat batuk berdahak, dalam membantu pengobatan, lebih disarankan untuk banyak minum air putih dan istirahat cukup. Lalu untuk pencegahan yang bisa dilakukan misalnya:
- Menghindari rokok dan paparan meskipun Anda sudah tidak merokok.
- Mendapatkan vaksin flu dan pneumonia.
- Selalu menjaga kebersihan dan selalu mencuci tangan setiap melakukan aktivitas.
- Mengenakan masker untuk menghindari paparan senyawa berbahaya.
Demikian kiranya pembahasan yang dapat kodebpjs.com sajikan mengenai kode ICD 10 bronkitis beserta informasi terkait lainnya. Semoga dengan adanya pembahasan kode diagnosis di atas bisa bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.