Kode ICD 10 Hypokalemia – Penyakit, gejala, tanda-tanda dan kondisi kesehatan manusia seperti sudah diketahui sendiri jika semuanya ada kodenya. Nah kode tersebutlah yang dinamakan dengan kode ICD 10.
Dari berbagai macam penyakit nantinya akan memiliki kode ICD 10 yang berbeda-beda satu sama lain. Antara penyakit atau kondisi kesehatan dari ujung kepala sampai ujung kaki akan memiliki kode ICD berbeda.
Bahkan satu jenis atau kondisi yang sama namun posisi letaknya berbeda, akan memiliki kode yang tidak sama. Dengan begitu kode ICD 10 bisa dikatakan sangat banyak sekali kode yang diberikannya.
Nah, pada kesempatan kali ini kodebpjs.com akan sampaikan salah satu kode ICD 10 yang bisa terbilang cukup sering dialami oleh seseorang. Di mana kode ICD 10 yang akan di bahas sendiri yaitu kode ICD 10 hypokalemia.
Untuk lebih jelas dan paham lagi mengenai kode ICD 10 tersebut, berikut akan disampaikan secara lengkap di bawah ini. Dengan begitu, terus untuk simak dan ikuti pembahasan ini sampai akhir.
Apa Itu Hypokalemia
Sebelum berlanjut ke pembahasan mengenai kode ICD 10 nya, alangkah baiknya Anda mengetahui apa itu sebenarnya hypokalemia. Sehingga nantinya Anda akan paham dan mengetahui sebenarnya kondisi atau masalah kesehatannya.
Di mana hypokalemia adalah suatu kondisi saat kadar kalium dalam peredaran darah seseorang lebih rendah dari pada normal (di bawah 3,5 mEq/L). Seperti diketahui sendiri, elektrolit akan memiliki fungsi sangat penting dalam tubuh.
Kalium atau potassium menjadi salah satu dari banyak elektrolit yang ada di dalam tubuh. Hampir semua kalium (98%) terdapat di dalam sel tubuh, lalu sisanya berada pada serum atau peredaran darah.
Nantinya kalium akan berperan dalam membawa sinyal listrik untuk sel tubuh termasuk sel otot dan saraf, berperan dalam kontraksi otot termasuk otot jantung, dan berperan dalam regulasi tekanan darah.
Dengan begitu, jika kadar kalium dalam tubuh berlebihan maka ginjal dapat mengendalikan keseimbangan kalium dalam tubuh yang akan mengeluarkannya lewat urine. Kadar kalium yang berada di bawah 2,5 mEq/L, bisa berakibat fatal.
Kode ICD 10 Hypokalemia
Nah, untuk kode ICD atau kode BPJS nya sendiri hypokalemia memiliki kode E87.6. Kode ini jelas berbeda dengan kode-kode penyakit atau kondisi kesehatan lain yang bisa menyerang tubuh manusia.
Sebut saja dengan KODE ICD 10 ABDOMINAL PAIN, GEA dan lainnya dengan kode ICD 10 hypokalemia tidak akan sama satu sama lain. Jadi dengan tahu kode ICD hypokalemia ini semoga bisa membantu dan bermanfaat.
Penyebab Hypokalemia
Lantas apa penyebab hypokalemia itu sendiri? Berbicara mengenai penyebab dan faktor risiko, bisa dikatakan hypokalemia ada beberapa. Berikut beberapa di antara lainnya:
- Kehilangan cairan akibat muntah dan diare.
- Kehilangan kalium berlebihan dari urine, di mana di picu oleh penggunaan obat-obatan diuretik.
- Kekurangan asam folat.
- Mengeluarkan keringat berlebihan.
- Mengidap gangguan kebiasaan makan (anoreksia dan bulimia).
- Mengidap HIV/AIDS.
- Mengidap ketoasidosis diabetikum.
- Mengidap leukemia.
- Mengidap malnutrisi atau kurang gizi.
- Mengidap penyakit Cushing.
- Mengidap penyakit ginjal kronis.
- Operasi bariatik yaitu pemotongan sebagian dari lambung atau usus untuk menurunkan berat badan.
- Pecandu alkohol.
- Penggunaan antibiotik (aminoglikosida).
- Penggunaan insulin.
- Penggunaan laksatif berlebih.
- Penggunaan obat asma (bronkodilator, steroid maupun teofilin).
Gejala Hypokalemia
Sedangkan untuk gejala sendiri, juga ada beberapa gejala umum yang nantinya akan dirasakan oleh seorang penderita atau pengidap hypokalemia. Di antara lain gejalanya seperti:
- Begah.
- Buang air kecil (BAK) banyak dan sering merasa haus.
- Detak jantung cepat serta tidak teratur.
- Gangguan psikis (depresi, psikosis, delirium, kebingungan, maupun halusinasi).
- Keram perut.
- Kesemutan sampai mati rasa.
- Konstipasi.
- Lemah, letih, keram otot pada tangan dan kaki parah, bahkan bisa menyebabkan pengidapnya tidak dapat menggerakkan tangan dan kaki.
- Mual bahkan sampai muntah.
- Pingsan, ini terjadi jika tekanan darah sudah sangat rendah.
Pengobatan Hypokalemia
Lalu untuk pengobatan hypokalemia bisa dilakukan dengan menyesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Biasanya dokter akan memberikan beberapa saran setelah berhasil melakukan diagnosis, seperti misalnya:
- Jika hypokalemia diakibatkan akibat muntah atau diare di mana membuat tubuh kehilangan banyak cairan tubuh, maka tangani penyebab muntah dan diare tersebut dengan minum obat.
- Jika hypokalemia diakibatkan keringat keluar berlebihan, maka bisa hindari dengan mengurangi aktivitas fisik atau kegiatan olahraga berlebih.
- Jika hypokalemia diakibatkan penggunaan obat diuretik yang menyebabkan kekurangan cairan berlebih, maka bisa atur perubahan dosis obat diuretik sesuai dengan kebutuhan.
Pencegahan Hypokalemia
Setelah tahu pengertian, kode ICD, penyebab, gejala dan pengobatan hypokalemia. Maka Anda juga perlu tahu pencegahan yang bisa dilakukan agar tubuh tidak mengalami kondisi hypokalemia. Pencegahan itu sendiri diantaranya:
- Hindari penggunaan obat diuretik dan laksatif berlebih tanpa pengawasan dari dokter.
- Hindari penggunaan suplemen kalium tanpa pengawasan dokter.
- Konsumsi makanan tinggi kalium (buah pisang, jeruk, stoberi, kiwi, alpukat, persik dan sayuran hijau, jamur, kacang-kacangan serta tomat).
Mungkin itu saja yang bisa kodebpjs.com sampaikan untuk semua mengenai kode ICD 10 beserta informasi penting lain mengenai kondisi hypokalemia. Semoga dengan adanya informasi kode ICD 10 di atas bisa bermanfaat dan berguna bagi yang membutuhkan.