Kode ICD 10 Rhinitis Alergi – Kode ICD merupakan sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenis tanda-tanda penyakit lain yang dapat menyerang pada tubuh manusia. Setiap penyakit, gejala atau tanda gangguan kesehatan akan memiliki kode ICD yang berbeda.
Bahkan dalam satu jenis penyakit yang sama namun letak dari penyakit berbeda juga akan memiliki kode ICD yang berbeda pula. Nah di Indonesia sendiri, kode ICD juga sering disebut dengan kode diagnosa BPJS Kesehatan.
Fungsi dari ICD adalah sebagai penerapan pengkodean ICD yang digunakan untuk mengindeks pencatatan penyakit dan tindakan pada sarana pelayanan kesehatan dengan memasukkan pada sistem pelaporan diagnosis medis. Tentu saja ini akan membantu sekali bagi pihak medis.
Dari banyaknya penyakit pasti banyak kode yang ada, tidak mungkin jika untuk mengenal maupun hafal setiap kode tersebut. Nah di pembahasan kali ini kodebpjs akan sampaikan informasi mengenai kode ICD 10 dari gangguan kesehatan bernama rhinitis alergi.
Apa Itu Rhinitis Alergi
Sebelum lanjut ke pembahasan mengenai kode ICD 10, alangkah baiknya ketahui dahulu apa itu pengertian rhinitis. Di mana rhinitis alergi adalah peradangan yang terjadi dirongga hidung akibat adanya sebuah reaksi alergi. Di mana rhinitis alergi dapat di picu oleh jenis alergen seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan.
Rhinitis alergi faktor penyebab utama disebabkan reaksi alergi, kondisi ini menimbulkan beberapa gejala misalnya bersin-bersin, hidung gatal, dan tersumbat. Rhinitis alergi juga dapat menyebabkan beberapa hal lain yang muncul seperti ruam di kulit, mata merah, beserta rasa tidak enak bahkan sakit tenggorokan.
Kode ICD 10 Rhinitis Alergi
Mengenai kode ICD 10 rhinitis alergi sendiri adalah J30.9, di mana kode ICD 10 ini jelas berbeda dengan kode alergi atau gangguan penyakit lainnya yang menyerang tubuh manusia. Seperti misalnya berbeda dengan kode ICD 10 febris, dermatitis, bronchitis, atau lainnya. Jadi saat menemui kode ICD ini Anda bisa mengetahui jika itu merupakan gangguan kesehatan rhinitis alergi.
Penyebab Rhinitis Alergi
Lalu apa penyebab rhinitis alergi? Terkait penyebab rhinitis alergi yaitu dikarenakan adanya kelainan respons sistem imun terhadap zat pemicu alergi atau alergen. Dalam kondisi normal, zat tersebut tidak berbahaya bagi sistem imun. Tetapi untuk orang yang memiliki alergi, sistem imun akan menganggap benda-benda cukup berbahaya hingga timbul reaksi alergi.
Lalu untuk reaksi alergi pada rhinitis alergi sendiri di picu oleh masuknya alergen ke dalam rongga hidung. Reaksi alergi inilah akan menimbulkan gejala rhinitis alergi seperti bersin, pilek, dan hidung terasa gatal. Ada beberapa alergen di mana bisa memicu reaksi sistem kekebalan tubuh jika terhirup lewat hidung, seperti:
- Debu
- Kulit dan bulu hewan
- Lateks
- Serbuk gergaji
- Serbuk sari
- Spora jamur atau kapang
- Tungau
Untuk gangguan alergi bernama rhinitis alergi ini bisa dialami oleh siapa saja, namun pada beberapa kasus faktor dan diduga bisa meningkatkan risiko terjadinya rhinitis alergi. Faktor itu sendiri seperti misalnya:
- Ada faktor keturunan, terutama jika orang tua atau saudara kandung memiliki kondisi serupa.
- Kerap terpapar asap rokok dalam jangka panjang.
- Mengalami kondisi atau memiliki alergi jenis lain, seperti asma atau dermatitis atopik.
Gejala Rhinitis Alergi
Sedangkan untuk gejala sendiri, untuk setiap penderita rhinitis alergi akan alami gejala yang berbeda. Nantinya gejala akan langsung muncul setelah penderita terpapar faktor pemicu alergi dan inilah beberapa gejala di mana bisa muncul:
- Badan terasa lemas.
- Batuk.
- Bersin-bersin terus menerus.
- Gangguan tidur, saat rhinitis alergi terbilang parah.
- Gatal pada mulut dan tenggorokan.
- Mata membengkak dan kelopak mata bawah berubah menjadi lebih gelap.
- Mata terasa gatal atau berair.
- Muncul di area kulit.
- Pilek maupun hidung tersumbat.
- Sakit kepala.
Pengobatan & Pencegahan Rhinitis Alergi
Jika alami beberapa tanda-tanda di atas, silakan konsultasikan pada dokter untuk dilakukan diagnosis. Dokter akan mengawali dengan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan penderita dan keluarganya guna mendiagnosis jika itu benar alami rhinitis alergi .
Tindakan umum guna hindari pemicu alergi adalah dengan metode penanganan atau pengobatan sekaligus pencegahan utama rhinitis alergi, berikut beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah rhinitis alergi menyerang tubuh:
- Bahkan bisa dilakukan pemasangan filter di ventilasi rumah jika perlu.
- Jika memiliki peliharaan pastikan mandikan rutin 2 kali sebulan (Kucing, anjing atau lainnya).
- Selalu bersihkan karpet di rumah secara rutin.
- Selalu bersihkan lantai tidak hanya dengan disapu namun juga dipel.
- Selalu biasakan segera mandi setelah beraktivitas di luar rumah.
- Tutupi mulut dan hidung dengan menggunakan saat beraktivitas di luar rumah.
- Dokter akan berikan obat-obatan seperti antihistamin, dekongestan, semprotan kortikosteroid, obat tetes mata dan lainnya.
Mungkin itulah informasi terkait kode ICD 10 dari penyakit atau gangguan kesehatan berupa rhinitis alergi lengkap dengan informasi terkait lainnya yang dapat kodebpjs.com sajikan. Semoga dengan adanya kode ICD rhinitis alergi di atas bisa bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.