Kode ICD 10 Stroke – Berbagai macam atau jenis penyakit yang menyerang tubuh seorang, saat ini memiliki kode ICD 10 yang berbeda satu sama lain. Antara penyakit A dengan B akan memiliki kode berbeda.
International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems atau singkatan dari ICD merupakan sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenis tanda-tanda, kelainan, komplain serta penyebab eksternal lain dari suatu penyakit.
Bahkan satu jenis penyakit yang sama namun letak atau posisinya berbeda, juga akan memiliki kode berbeda pula. Nah, berikut kodebpjs.com akan sampaikan kode dari salah satu penyakit yang cukup populer.
Yang mana akan di bahas sendiri yaitu kode ICD 10 dari penyakit stroke. Mungkin ada dari Anda yang penasaran akan kode ICD 10 atau kode BPJS dari penyakit satu ini dan berkeinginan untuk mengetahuinya.
Agar lebih jelas serta tahu akan kode ICD stroke tersebut, berikut akan disampaikan secara lengkap. Dengan begitu, maka Anda perlu simak juga pahami sampai akhir pembahasan mengenai kode ICD ini.
Apa Itu Stroke?
Stroke adalah sebuah gangguan kondisi kesehatan yang terjadi saat pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Tanpa adanya darah, maka otak nantinya tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi. Hal itulah yang membuat sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Dengan terjadinya kondisi ini, maka bisa saja menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi secara baik. Hal ini menjadikan stroke harus ditangani secara secepat.
Karena sel otak bisa saja mati hanya dalam hitungan menit bahkan detik. Jika tindakan penanganan dapat dilakukan secara cepat juga tepat, maka besar kemungkinan tingkat kerusakan otak, selain itu bisa juga mencegah munculnya kemungkinan komplikasi.
Kode ICD 10 Stroke
Berbicara mengenai kode ICD stroke sendiri, seperti pada kasus stroke hemoregik dengan diagnosis sekunder hipertensi kodenya yaitu I60. Namun jika penyakit stroke ditinjau menggunakan kode ICD/kode BPJS, maka kodenya adalah I61.9 dan diagnosa sekunder sendiri I10.
Dengan begitu, jelas kode ICD/BPJS stroke berbeda dengan KODE BPJS HIPERTENSI maupun kode ICD dari penyakit lainnya. Sehingga perlu untuk di ketahui atau perlu dipahami oleh Anda, agar nantinya setiap kode yang ada tidak akan tertukar atau keliru.
Jenis & Penyebab Stroke
Setelah tahu akan pengertian dan kode ICD dari penyakit stroke itu sendiri, Anda juga perlu tahu akan jenis dan penyebab munculnya penyakit stroke. Dan Berdasarkan penyebabnya, ada dua jenis stroke, yaitu:
1. Stroke iskemik
Stroke iskemik merupakan kondisi stroke yang terjadi saat pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, hal ini lah yang memicu bahkan menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang.
Selain itu, kondisi ini kerap disebut juga dengan iskemia. Stroke iskemik sendiri masih terbagi menjadi 2 jenis lagi yaitu stroke trombotik dan stroke embolik.
2. Stroke hemoragik
Sedangkan stroke hemoragik nantinya akan terjadi saat pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan. Pendarahan otak nantinya bisa dipicu oleh beberapa kondisi yang memengaruhi pembuluh darah.
Kondisi tersebut meliputi seperti hipertensi yang tidak terkendali, lemahnya dinding pembuluh darah serta pengobatan dengan pengencer darah. Stroke hemoragik terdiri dari dua jenis perdarahan, perdarahan intraserebral dan subarachnoid.
Gejala Stroke
Setelah tahu akan pengertian, kode ICD/kode BPJS, dan penyebab stroke. Maka Anda juga perlu tahu akan gejala yang nantinya seorang mengidap atau terserang stroke, berikut beberapa gejalanya:
- Gangguan keseimbangan (koordinasi).
- Hilangnya penglihatan secara tiba-tiba.
- Lemas atau mati rasa.
- Mual bahkan muntah.
- Mulut atau mata terkulai.
- Sakit kepala hebat secara tiba-tiba (vertigo), disertai rasa kaku pada leher.
- Salah satu sisi wajah terlihat menurun atau bahkan tidak bisa untuk tersenyum.
- Sulit menelan.
- Tidak mampu mengangkat salah satu lengan.
- Turunnya tingkat kesadaran.
- Ucapan atau bicara sudah tidak jelas, kacau, atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali.
Pengobatan Stroke
Sedangkan jika seorang sudah terserang stroke, maka harus segera mendapatkan penanganan atau pengobatan. Berikut beberapa pengobatan stroke tergantung dengan jenis stroke yang dideritanya:
1. Stroke Iskemik
Penanganan maupun pengobatan awal untuk stroke satu ini yaitu akan berfokus untuk menjaga jalan napas, mengontrol tekanan darah, serta mengembalikan aliran darahnya.
2. Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik biasanya akan mendapatkan pengobatan awal yang bertujuan untuk mengurangi tekanan pada otak dan mengontrol perdarahan. Ada beberapa bentuk pengobatan terhadap stroke hemoragik, seperti misalnya mengonsumsi obat-obatan dan operasi.
3. Pengobatan Transient Ischemic Attack (TIA)
Pengobatan ini bertujuan untuk menurunkan faktor risiko yang bisa memicu timbulnya stroke. Sehingga penyakit jantung akan dapat dicegah.
Selain itu, obat-obatan juga akan diberikan oleh dokter untuk mengatasi stroke. Ada beberapa kasus, prosedur operasi endarterektomi karotis dilakukan jika adanya penumpukan lemak pada area arteri karotis.
Pencegahan Stroke
Sedangkan untuk pencegahannya sendiri memang harus ekstra, agar nantinya Anda tidak terkena atau bisa terhindar dari penyakit yang cukup membahayakan ini. Pencegahannya sendiri seperti:
- Olahraga teratur
- Bisa menjaga dan mengatur pola makan
- Jika Anda merupakan perokok aktif, maka mulai dari sekarang
- berhentilah dalam merokok.
- Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.
- Hindari penggunaan NAPZA, karena dari beberapa jenis NAPZA dapat menyebabkan penyempitan arteri.
Mungkin itu saja yang dapat kodebpjs.com sampaikan mengenai kode ICD 10 atau kode BPJS dari penyakit stroke dan beberapa informasi penting lainnya. Semoga adanya informasi kode ICD 10 dari penyakit yang membahayakan di atas dapat bermanfaat.